Corporate Milestones

  • UOB Indonesia Corporate Milestone
  • 2023

    1. Peluncuran UOB Infinity, platform digital yang memungkinkan bisnis mengelola sendiri kebutuhan perbankan dengan cara yang lebih sederhana, cerdas dan personal.
    2. Peluncuran UOB FinLab, akselelator inovasi unggulan UOB untuk membantu bisnis lokal bertumbuh dan bertransformasi secara digital. Di Indonesia, program digitalisasi perdana dibuka dengan program UKM SUKSES (Sistem Usaha Kreatif dan Solusi Ekonomi Sejahtera).
    3. UOB Indonesia meluncurkan kapabilitas financial supply chain management (FSCM) di UOB Infinity untuk memungkinkan nasabah melakukan digitalisasi pembiayaan supply chain mereka. Kemampuan FSCM memungkinkan klien menghubungkan pembeli, pemasok, dan distributor dalam ekosistem supply chain mereka di Indonesia, seluruh ASEAN, dan Tiongkok Raya.
    4. UOB Indonesia menyelenggarakan UOB Gateaway to ASEAN Conference 2023 di luar Singapura. Acara tersebut mempertemukan para pemimpin bisnis, klien, dan mitra dari Indonesia, ASEAN dan Tiongkok, termasuk dengan para pejabat pemerintah.
    5. UOB menyelesaikan akuisisi dan integrasi atas bisnis perbankan konsumer Citigroup di Indonesia. Seluruh akuisisi berhasil diselesaikan di empat pasar ASEAN - Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
    6. Penawaran Umum Terbatas 1.040.946.745 saham dengan nilai nominal Rp250 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp1.441 per saham.
  • 2022

    1. Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Aset dan Liabilitas antara Citibank, N.A cabang Indonesia.
    2. Peluncuran TMRW Pay, pinjaman e-commerce yang memungkinkan konsumen untuk mengelola kebutuhan anggaran mereka dengan mudah.
    3. Peluncuran U-Energy, platform pembiayaan terintegrasi pertama di Asia untuk mendorong efisiensi energi.
    4. UOB Indonesia menyelenggarakan UOB Economic Outlook 2023 dengan tema "Emerging Stronger in Unity and Sustainably". Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, membuka acara dengan memberikan sambutan khusus. Dilanjutkan dengan penyampaian pidato utama dari Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia.
    5. UOB mengumumkan komitmennya untuk mencapai net zero pada tahun 2050. Hal ini menggarisbawahi tujuan UOB untuk mendukung transisi yang adil memajukan pembangunan sosial ekonomi berkelanjutan yang beriringan dengan dekarbonisasi di Asia Tenggara.
  • 2021

    1. Menyelenggarakan Economic Outlook 2022 yang dihadiri secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia.
  • 2020

    1. Peluncuran TMRW, bank digital pertama bagi generasi digital ASEAN.
    2. Penawaran Umum Terbatas 1.632.759.084 saham dengan nilai nominal Rp250 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp1.225 per saham.
  • 2016

    1. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016;
    2. Peluncuran Business Internet Banking (BIB) dan Personal Internet Banking (PIB) untuk meningkatkan daya saing dan kualitas layanan kepada nasabah.
  • 2013

    Implementasi proyek Core Banking Standardisation untuk mengembangkan sistem infrastruktur, sehingga dapat meningkatkan layanan Bank

  • 2012

    Bank bersama dengan UOB Group meluncurkan seragam baru secara regional untuk para front liners, yang mencerminkan profesionalisme, kepercayaan diri, dan wawasan yang luas pada UOB Group.

  • 2011

    Perubahan nama Bank menjadi PT Bank UOB Indonesia.

  • 2010

    Eks PT Bank UOB Indonesia melakukan penggabungan usaha ke dalam PT Bank UOB Buana.

  • 2009

    Pelunasan awal (call option) seluruh pokok Obligasi Subordinasi I.

  • 2008

    1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui perubahan status Bank menjadi perusahaan tertutup;
    2. Kepemilikan saham UOB meningkat menjadi 98,997 persen melalui tender offer terhadap saham-saham publik;
    3. Penghapusan pencatatan saham Bank dari Bursa Efek Indonesia (delisting).
  • 2007

    • Perubahan nama dari PT Bank Buana Indonesia Tbk menjadi PT Bank UOB Buana Tbk;
    • United Overseas Bank Limited (UOB), melalui UOB, menjadi pemegang saham mayoritas Bank.
  • 2005

    • IFC melepaskan seluruh kepemilikan saham pada Bank;
    • UOB menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan saham sebesar 61,11%.
  • 2004

    1. UOB International Investment Private Limited (UOBII) menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah PT Sari Dasa Karsa;
    2. Penerbitan Obligasi Subordinasi I
  • 2003

    Bergabungnya International Finance Corporation (IFC) sebagai pemegang saham asing pertama melalui Penawaran Umum Terbatas II.

  • 2000

    Penawaran Umum Perdana dan pencatatan saham Bank pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

  • 1998

    Meraih peringkat sebagai bank kategori “A” dari Bank Indonesia.

  • 1976

    Mendapatkan izin sebagai Bank Devisa.

  • 1975

    Melakukan akuisisi terhadap PT Bank Aman Makmur, Jakarta.

  • 1974

    Melakukan akuisisi terhadap PT Bank Kesejahteraan Masyarakat, Semarang.

  • 1972

    Melakukan akuisisi terhadap PT Bank Pembinaan Nasional, Bandung.

  • 1956

    Bank berdiri dan mulai beroperasi secara komersial dengan nama PT Bank Buana Indonesia.