Dewan Direksi

Bapak Hendra Gunawan, merupakan warga negara Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 21 Oktober 2020.

Bapak Hendra telah bergabung dengan UOBI sejak 1 Juli 2019 sebagai Wakil Direktur Utama. Beliau memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di industri perbankan dan keuangan, dan telah bergabung dengan UOB sejak tahun 2011. Beliau bertugas di UOB Singapura sebagai Managing Director, Head of Centre of Excellence for Agri Business and Food & Beverage pada seluruh bisnis Corporate Banking di luar Singapura, dari tahun 2011 hingga 2017. Beliau diangkat sebagai Deputy Chief Executive Officer UOB Malaysia pada tahun 2017 dengan tanggung jawab dalam mengelola Wholesale Banking business, Retail Banking business, Islamic Banking business, Technology and Operations, Strategic Communications and Brand, Customer Advocacy and Service Quality serta melaksanakan berbagai inisiatif dalam strategi bisnis UOB Malaysia.

Sebelum bergabung dengan UOB, Bapak Hendra pernah bekerja di Deutsche Bank Global Corporate Finance, Singapura sebagai Vice President dari tahun 2000 hingga 2002. Beliau bergabung dengan DBS Group pada tahun 2003 hingga 2011, dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia.

Bapak Hendra menerima gelar Sarjana Keuangan dari The Wharton School of Finance and Commerce, dan gelar Sarjana Teknik Elektro dari The Moore School of Electrical Engineering, di University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.

Ibu Teh Han Yi, merupakan warga negara Singapura. Beliau diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Layanan Korporasi UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 21 Juni 2019 dan efektif menjabat sejak 28 November 2019.

Ibu Han Yi memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri perbankan dan jasa keuangan dan telah bergabung dengan UOB Group sejak tahun 2012. Beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer di UOB China hingga 2017 dan terakhir menjabat di Group Human Resources and Group Finance dari tahun 2017 hingga 2019.

Beliau memulai karir sebagai Auditor di Auditor General’s Office Singapura, dan selanjutnya bergabung dengan Overseas Union Bank Limited di bidang Finance dan Corporate Finance. Beliau bergabung dengan UOB Singapura pada tahun 1999, dan jabatan terakhirnya sebagai Head of Group Financial Reporting. Selanjutnya beliau bergabung di IBM China sebagai Financial Management Solution Leader sebelum bergabung kembali ke UOB Group pada tahun 2012.

Ibu Teh Han Yi memiliki gelar Bachelor of Accounting (Akuntantsi) dari Universitas Nanyang Technological, Singapura, dan memiliki sertifikat Certified Public Accountant (CPA).

Bapak Paul Rafiuly, merupakan warga negara Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Direktur UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2018.

Beliau memulai karirnya sebagai Treasury and Risk Management Application Project Leader pada Oracle Corporation-Redwood Shores, Amerika Serikat. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Product Manager di Dell Inc, Austin Texas, Amerika Serikat, serta Engagement Manager di McKinsey & Company, Singapura. Setelah itu, beliau bergabung dengan OCBC Bank Singapura dengan posisi terakhir sebagai Head of (Enterprise) Technology Architecture, lalu kemudian bergabung dengan Trimegah Securities, Indonesia sebagai Chief Operating Officer.

Beliau memiliki beberapa gelar, yaitu Bachelor of Architecture and Diploma in Business Administration dari University of Texas di Austin, Amerika Serikat, Master of Science in Electrical Engineering & Computer Science dan Master of Science in Building Technology dari the Massachusetts Institute of Technology di Cambridge Amerika Serikat. Bapak Paul memiliki sertifikasi sebagai Chartered Financial Analyst (CFA), Financial Risk Manager (FRM), dan Information System Security Professional (CISSP).

Bapak Harapman Kasan, merupakan warga negara Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Wholesale Banking UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 21 Juni 2019 dan mendapatkan persetujuan regulator pada tanggal 22 Agustus 2019.

Bapak Harapman memiliki pengalaman lebih dari 29 tahun di industri perbankan, dan telah bergabung dengan UOB sejak tahun 2018 dan menjabat sebagai Head of Wholesale Banking.

Sebelum bergabung di UOB Indonesia, beliau pernah bekerja di Citibank dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director, Head of Citi Commercial Bank. Beliau pernah bekerja di Bank Danamon dengan jabatan terakhir sebagai EVP Wholesale Business Head, dan di Credit Lyonnais sebagai Kepala Cabang dan bekerja di PT Bank Niaga dengan jabatan terakhir sebagai Regional Marketing Head.

Bapak Harapman Kasan menyelesaikan kuliah di jurusan Akuntansi pada Universitas HKBP Nommensen, Medan dan meraih gelar Master of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Kennedy-Western University - Lembaga Manajemen Internasional Indonesia.

Bapak Sonny Samuel, merupakan warga negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Direktur Global Markets UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 30 April 2020 dan efektif menjabat sejak 20 Mei 2020.

Bapak Sonny memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri perbankan khususnya di bidang treasury, dan telah bergabung dengan UOB Indonesia sejak September 2018.

Sebelum bergabung di UOB Indonesia, beliau menjabat sebagai Director, Head of Global Markets ANZ Indonesia. Beliau memulai karir di Deutsche Bank AG sebagai Treasury Dealer, dan selanjutnya berkarir terus di industri perbankan. Beliau menduduki jabatan sebagai Head of Treasury Marketing di Bank of America Corporation, Associate Director di Bank Barclays, Head of Sales and Marketing di Standard Chartered Bank dan Head of Global Marketing Bank CIMB Niaga. Beliau juga memiliki pengalaman bekerja sebagai Treasury Director di The Royal Bank of Scotland dan Rabobank International Indonesia.

Bapak Sonny memperoleh gelar Master of Strategic Management dari BINUS Business School Jakarta.

Bapak Ardhi Wibowo, merupakan warga negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Direktur Kepatuhan UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 30 April 2020 dan efektif menjabat sejak 20 Mei 2020.

Bapak Ardhi memiliki pengalaman lebih dari 19 tahun di industri perbankan dan lembaga keuangan dan telah bergabung dengan UOB Indonesia sejak Maret 2020

Sebelum bergabung dengan UOB Indonesia, beliau menjabat sebagai Direktur Kepatuhan di Citibank Indonesia. Beliau memulai karirnya sebagai Senior Team Leader Sales and Marketing Department untuk GE Capital Indonesia, dan selanjutnya meniti karir sebagai Associate Manager di Ernst & Young Indonesia, Manajer Audit Internal di The Royal Bank of Scotland dan Barclays Indonesia, Kepala Audit Wholesale, Auto dan Anak Perusahaan di Bank CIMB Niaga, dan selanjutnya bergabung di Citibank Indonesia.

Bapak Ardhi memiliki Master of Business Administration dari University of Birmingham, Inggris dan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia.

Bapak Henry Santoso merupakan Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Direktur Manajemen Risiko UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 29 November 2022 dan efektif menjabat sejak 12 Desember 2022.

Beliau memiliki lebih dari 28 tahun pengalaman kerja di industri perbankan dan keuangan internasional yang berfokus pada manajemen risiko kredit terutama dibisnis kredit konsumer dan UKM.

Sebelum bergabung di UOB Indonesia, beliau menjabat sebagai Regional Credit Officer di HSBC, Hong Kong dan bertanggung jawab atas manajemen kredit di enam negara utama di Asia. Beliau memulai karirnya sebagai Management Associate to Risk Analyst pada Citibank, N.A., Indonesia, dan selanjutnya menjadi Wakil Kepala Divisi Kredit pada Perdana Multi Finance, , Senior Product Manager di PT Bank BII Commonwealth, Konsultan Senior pada Ernst & Young FSI, Singapura, dan di Citibank, N.A. dengan posisi terakhirnya sebagai Direktur Consumer Credit di Citibank Federasi Rusia, serta sebagai EVP Head of Risk Retail & SME Banking di PT Bank Permata Tbk.

Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari University of Illinois-Urbana Champaign, Amerika Serikat dan Bachelor of Business Administration dari Iowa State University, Amerika Serikat.

Ibu Cristina Teh Tan (Bea), merupakan warga negara Filipina. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Consumer Banking UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 30 April 2024 dan efektif menjabat sejak 22 Mei 2024.

Ibu Cristina Teh Tan bergabung dengan UOB Indonesia sejak November 2023 sebagai Head of Consumer Banking. Beliau memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai bidang usaha baik perbankan maupun industri lainnya.

Sebelum bergabung di UOB Indonesia, Ibu Cristina Teh Tan telah menjabat di berbagai posisi pada Citibank N.A. baik di Indonesia maupun di Filipina, antara lain sebagai Head of Consumer Banking, Consumer Business Manager, Cards & Credit Products Payment Director, Card Acquisitions & Strategic Development Head, dan Cards Category Manager.

Ibu Cristina Teh Tan meraih gelar akademik Bachelor Degree in Applied Economics and Bachelor Degree in Commerce dari De La Salle University, Filipina.

Bapak W. Kartyono merupakan warga negara Indonesia. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Transaction Banking UOB Indonesia berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 April 2025.

Bapak W. Kartyono memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri perbankan dan bergabung dengan UOB Indonesia sejak November 2010 sebagai Trade Sales Head dan menjabat sebagai Head of Transaction Banking sejak 2012. Di bawah kepemimpinannya, UOB Indonesia telah meluncurkan solusi keuangan antara lain UOB Infinity dan UOB API Services yang mendukung bisnis nasabah bertransisi ke ekosistem digital sepenuhnya dan interaksi yang lancar di antar rantai pasokan di Indonesia, ASEAN, dan Tiongkok.

Sebelum bergabung dengan UOB Indonesia, beliau menduduki berbagai posisi strategis di bidang trade and supply chain di beberapa bank terkemuka, antara lain Bank ANZ Indonesia, Bank DBS Indonesia dan Bank Central Asia.

Beliau meraih gelar akademik Sarjana Teknik Sipil di Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia.